Belum Sehari, Aturan Kader PKS Poligami Janda Dicabut
JAKARTA - PKS anjurkan kadernya yang sudah mampu dan siap untuk poligami dengan mengutamakan janda. Aturan ini sempat bikin heboh. Belum sehari, tapi sudah dicabut.
Pencabutan aturan mengenai anjuran poligami janda bagi kader PKS itu disampaikan oleh Ketua Dewan Syariah Pusat PKS, Surahman Hidayat.
Alasannya, sudah menerima masukan dari masyarakat. “Setelah kami mendapat berbagai masukan dari pengurus, anggota dan masyarakat secara umum, kami memutuskan untuk mencabut anjuran poligami tersebut,” ujar Surahman Hidayat dilansir dari pojoksatu.id.
Baca juga:
- Heboh Tudingan Gatot, Letjen Nasution Buka Suara: Di Dalam Islam Sangat Dilarang
- Soal Provinsi Cirebon Raya, Bupati Kuningan: Saya Mah Moal Pipilueun
PKS menyampaikan permohonan maaf atas adanya anjuran agar kader PKS berpoligami dengan mengutamakan janda.
“Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian masyarakat Indonesia,” kata Surahman.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa PKS saat ini ingin fokus meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi. Terutama anak-anak yatim.
Karena itu, PKS sempat menganjurkan kepada kader laki-laki yang mampu untuk berpoligami agar menikah lagi dengan janda.
Baca juga:
- IMS Layani Nafsu Sang Legislator Setelah Dijanjikan Ini, Kasus Dinilai Janggal
- Jokowi ke Mahfud MD dan Yasonna : Ndak Usah Disahkan Pak Moeldoko Meskipun Dia Teman Kita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: